1. Mesin ATM |
ATM merupakan singkatan dari Automatic Teller Machine.
Tentunya untuk menggunakan ATM, pertama kali kita memasukkan kartu ATM ke dalam Mesin ATM , kartu ATM saat ini masih berjenis “Magnetic Card Reader” atau kartu magnetik yang memiliki Garis Hitam di sisi belakang kartu , kedepannya teknologi ini akan digantikan oleh CHIP karena dapat memuat data yang lebih banyak dan keuntungan lainnya.
Kembali ke Magnetic Card Reader , di sisi Garis Hitam di belakang kartu itu sendiri memiliki data tentang Nomor Pengguna kartu tersebut , ketika kartu ini dimasukkan ke dalam CARD READER ( Tempat memasukkan Kartu) , maka Card Reader ini akan membaca data kartu ATM Customer tersebut dan data tersebut akan dikirim ke komputer Server Bank melewati SWITCHING ( Switching = Pengaturan/ Pengontrol Lalu Lintas kurang lebih artinya) , kartu ini akan divalidasi apakah benar terdaftar di Server kita , mungkin saja ada yang iseng memasukkan kartu Pokemon / Inuyasha / Kartu bank lainnya ke mesin ATM kita tentu saja akan gagal dan kartu akan keluar lagi.
Kembali ke Magnetic Card Reader , di sisi Garis Hitam di belakang kartu itu sendiri memiliki data tentang Nomor Pengguna kartu tersebut , ketika kartu ini dimasukkan ke dalam CARD READER ( Tempat memasukkan Kartu) , maka Card Reader ini akan membaca data kartu ATM Customer tersebut dan data tersebut akan dikirim ke komputer Server Bank melewati SWITCHING ( Switching = Pengaturan/ Pengontrol Lalu Lintas kurang lebih artinya) , kartu ini akan divalidasi apakah benar terdaftar di Server kita , mungkin saja ada yang iseng memasukkan kartu Pokemon / Inuyasha / Kartu bank lainnya ke mesin ATM kita tentu saja akan gagal dan kartu akan keluar lagi.
Bila Kartu tersebut ternyata benar milik Bank tersebut maka mesin akan Meminta Password atau PIN (Personal Identification Number), dan pin yang kita masukkan ini akan dikirim ke Server lagi untuk dicocokkan lagi.
Dari sisi ATM ke Server ada sebuah Proses yang dinamakan Encrypt Dan Decrypt , Saat data Pin tersebut di kirim maka akan Di Encrypt(Di konversi kedalam bahasa tertentu agar tidak bisa dibaca atau bahasa kasarnya di acak sehingga tidak bisa terbaca, tentu saja ada algoritma nya , lalu bagaimana Server dapat membaca data itu ? Tentu saja di sisi server mesti di Decrypt dengan Key Algoritma tersebut agar dapat terbaca , tentu saja ini dilakukan sebagai keamanan agar tidak ada pihak lain yang tahu passwordnya , bahkan Pihak Server sendiri tidak mengetahui Password tersebut .
Dari sisi ATM ke Server ada sebuah Proses yang dinamakan Encrypt Dan Decrypt , Saat data Pin tersebut di kirim maka akan Di Encrypt(Di konversi kedalam bahasa tertentu agar tidak bisa dibaca atau bahasa kasarnya di acak sehingga tidak bisa terbaca, tentu saja ada algoritma nya , lalu bagaimana Server dapat membaca data itu ? Tentu saja di sisi server mesti di Decrypt dengan Key Algoritma tersebut agar dapat terbaca , tentu saja ini dilakukan sebagai keamanan agar tidak ada pihak lain yang tahu passwordnya , bahkan Pihak Server sendiri tidak mengetahui Password tersebut .
gbr 2.1 |
Beberapa Jenis Merk ATM :
- Wall Mounted ATM
- MachineCounter Top ATM
- MachineFree Standing ATM Machine\
- NCR ATM Machine
- Diebold ATM Machine
- Triton ATM Machine
- Tidel ATM Machine
- Tranax ATM Machine
- Wincor ATM Machine
- Siemens ATM Machine
- Benqit
Tapi umumnya di indonesia yang banyak digunakan adalah Diebold , Wincor dan NCR
ATM Juga memiliki banyak jenis2 Security atau sensor seperti :
- Safe Door Lock (Sensor bila kunci kebuka)
- Alarms Sensor
- Seismic Detector
- Jiiter (Menggetarkan kartu ketika masuk ke Mesin ATM untuk menghindari Skimming)
- Blue Ink (jadi kalo ATM dibongkar paksa ntar otomatis uang yg di dalamna kena tinta biru jadi ga laku di pasaran karena semua pada tau kalau uang itu uang illegal)
- Cash Handler Sensor(Sensor bila ada uang nyangkut di mesin)
- Temperature Sensor ( Sensor bila temperature overheat)
- Resi Print Sensor (Sensor bila kertas Resi Habis)
- dan masih banyak lagi
Bagian Struktur ATM umumnya seperti berikut :
gbr 2.2 |
1. Top chassis keylock
2. Camera port 3. Consumer monitor
4. Function keypad
5. Printer slot
6. Card entry slot
7. lead-through indicator (card entry)
8. Dispenser slot
9. Consumer keypad
10. Top chassis
11. Top chassis opening handle
12. Fluorescent light
Casis Bagian Atas depan
gbr 2.3 |
1. Consumer monitor
2. Journal printer
3. Consumer Printer (dot matrix or thermal receipt printer)
4. Retained card bin
5A. Motorized card reader
5B. Manual (dip) card reader
2. Journal printer
3. Consumer Printer (dot matrix or thermal receipt printer)
4. Retained card bin
5A. Motorized card reader
5B. Manual (dip) card reader
Isi dalam bagian Casis depan di bagian tempat Kertas resi keluar
1. Take-up spool
2. Metal disk
3. Paper feed button
2. Metal disk
3. Paper feed button
4. Paper release lever
5. Take-up Cradle
7. Take-up drive gear
8. Tear Bar
gbr 2.4 |
2. Power switch (on = I, off = O)
3. KDM storage area
4. QWERTY keyboard storage area for Internal operator’s interface
5. Internal operator’s interface (Operator’s QWERTY keyboard)
6. Operator’s swipe card reader (optional)
7. Operator’s pointing device (optional)
8. External operator’s interface (service tray with operator devices)
Terdapat tombol buat ON/ OFF Atm ataupun buat reset ATM :
gbr 2.5 |
2. Operator’s QWERTY keyboard
3. Service shelf for external operator’s interface devices
4. Operator’s swipe card reader (option)
5. Port for operator’s QWERTY keyboard
6. Port for operator’s pointing device
Sisi Bagian Bawah ATM sisi depan
gbr 2.6 |
2. Safe door cover keylock
3. Safe door cover
4. Safe door
5. Safe door opening handle (behind safe door cover)
6. Safe combination lock (behind safe door cover)
Bagian dalam sisi bawah ATM:
gbr 2.7 |
2. Handle for electronics compartment door
3. Keylock for electronics compartment door (optional)
4. Handle for dispenser compartment door
5. Keylock for dispenser compartment door (optional)
6. Terminal Processor
7. Floppy disk drive (one or two)
8. Optional CD drive
9. Input/Output panel
gbr 2.8 |
1. Dispenser presenter
2. Divert Cassette
3. Dispense cassettes
4. Multi-media dispenser
5. Dispenser slide base (with keylock
6. Dispenser compartment door
Bagian penyimpan uang (cassette)
1. Dispense cassete
gbr 2.9 |
1. Tamper indicating cassette
2. Red/green indicator
3. Tamper indicating cassette lock
4. Convenience cassette
5. Convenience lock lever
6. Captive key cassette
7. Captive key kit (in use)
2.Divert cassete
gbr 2.10 |
2. Tamper Indicating cassete lock
Untuk mendapatkan uang dari cassete, kita harus memasukkan PIN untuk keamanan
gbr 2.11 |
Ada beberapa Faktor Lainnya yang mesti kita ketahui sebagai pengetahuan :
- Sadarkah Anda pada mesin ATM pada Layar Awal ada Menu iklan yang dapat di atur oleh Bank sehingga Kita melihat iklan yang berbeda beda
- Menu-menu ATM pada Bank dapat berbeda-beda dan semua itu dapat diatur
- Sadarkah anda bahwa ATM itu memiliki kertas Resi(Kertas bukti penarikan / transfer) , dan apabila kertas dan kartu itu tidak ditarik atau diambil maka akan masuk ke dalam mesin ATM lagi , tentu saja ini tergantung dari pihak IT yang melakukan Setting terhadap Mesin ATM Tersebut
- Sadarkah anda bila anda lupa menarik Uang , maka akan ada bunyi Beep Beep yang mengingatkan anda , dan ada 2 Option yang terjadi, Option 1 Maka Uang anda akan tertelan kembali ke dalam ATM lagi , Option 2 maka uang anda akan ada di luar ATM menggantung hingga ada yg menariknya. Lalu bagaimana bila uang masuk ke ATM ? Tentu saja saldo anda utuh karena uang di Reverse(DI Cancel tidak jadi diambil) , tapi bila di luar dan bkn anda yg mengambil maka tentu saja saldo anda akan berkurang
- Sadarkah anda bahwa pada setiap mesin ATM tedapat Kamera , bila anda melihat ada Seperti Mika Hitam Transparant, umumnya terdapat pada bagian atas atm , maka terdapat Camera di belakang mika tersebut dan kamera tersebut 1×24 Jam selalu merekam gambar2 orang yg melakukan penarikan, gambar tersebut berupa Picture
- Sadarkah anda bagaimana Bila Uang habis dan bagaimana Pihak Bank dapat mengetahui bila uang di ATM Tersebut habis dan mesti menggantinya ? Setiap Banking memiliki Software untuk memonitor uang yang ada pada ATM Tersebut baik untuk mematikan ATM , Mereset , dan untuk melakukan Hal-hal lainnya
- Tahukah anda bahwa umumnya setiap 5 bulan kurang lebih bahwa ATM dilakukan Opname = Pembersihan ATM , Pengecekan SparePart, Maintenance , dan lain2nya,
- Sadarkah anda bahwa pada ATM ada Grounding ke Tanah biasanya di ada kabel ke bawah atm agar Mesin ATM Tidak menyetrum.
- Sadarkah Anda bahwa berat ATM yang paling ringan memiliki Bobot 400 Kg dan ada yang hingga memiliki berat 800Kg
- Sadarkah Anda bahwa terdapat Stiker di depan ATM yang memiliki Stiker VISA / ALTO / ATM BERSAMA yang menjadi perbadaan setiap BANK dalam hal GROUP ATM
- Sadarkah anda pada ATM2 umumnya terdapat PARABOLA di atas ATMNA , parabola inilah yang digunakan untuk konek ke satelit
- Sadarkah anda kenapa Pintu ATM selalu dari KACA PUTIH, Transparant dan hanya ada sedikit stiker di pintunya ? Tentu saja agar lebih aman dan tidak terlihat dari luar
- Sadarkah anda bahwa pada sisi bawah ATM Terdapat ANGKUR(Sejenis Pengunci ke Tanah) , Angkur ini berguna agar ATM ini tidak bisa diangkat, apabila di angkat maka lantai mesti dirusak.
- Sadarkah anda bahwa ATM selalu bersih ? karena Pihak Bank pada umumnya memiliki orang OUTSOURCING untuk membersihkan ATM yang biasa dilakukan pada Pagi hari
- Tahukah anda bahwa 1 ATM dapat menampung uang mulai dari 2000 Lembar hingga 5000 Lembar di dalam mesin ATM tergantung banyaknya Kaset yang terdapat dalam ATM (Kaset= Box tempat menaruh uang di dalam ATM , Minimal 1 dan Maximal yang saya ketahui ada 4)
- Tahukah anda pada ATM itu terdapat merk2 Vendor ATM biasanya berlogokan pada sisi bagian depan ATM
- Sadarkah Anda Bahwa Mesin ATM = KOMPUTER ? Memiliki OPERATING SYSTEM di dalamnya , umumnya adalah Windows XP ,di dalam ATM terdapat komputer.
Bagaimana Cara Menjaga kerahasiaan Kartu ATM dan Pin ?
- Selalu gunakan password / pin yang berbeda dengan pin yang lainnya dan jangan menggunakan Tanggal Lahir anda
- Ganti Pin Secara Berkala / Rutin dan jangan beritahukan kepada orang lain
- Jangan mencatat Pin di dalam dompet atau tempat lainnya, cukup diingat saja
- Amati Moncong Tempat memasukkan Kartu ATM , pastikan tidak ada yg aneh dengan moncong tersebut
- Pastikan Sekitar dan pastikan tidak ada kamera yang aneh yang mengarah ke ATM untuk menghindari sesuatu yang aneh
- Bank Tidak bertanggung jawab atas adanya Penarikan yang disebabkan kesalahan Pemilik ATM karena sepenuhnya menjadi tantggung jawab pemilik ATM
sumber : http://suryodesign.com/uncategorized/atm-machine-mesin-atm/
2. E-MailSurat elektronik, Electronic mail, biasa di singkat dengan e-mail, email, atau dahulu eMail, adalah metoda merelay surat, mulai dari penulisan, pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan surat melalui sistem komunikasi elektronik. Istilah “e-mail” (sebagai kata benda maupun kata kerja) biasanya di maksudkan untuk sistem e-mail di Internet yang dikirim menggunakan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).
Dengan menggunakan e-mail kita dapat mengirimkan surat dengan cepat ke segala penjuru dunia dalam waktu beberapa detik saja. Yang lebih menarik, kita dapat berkumpul dengan banyak teman di Internet di tempat-tempat diskusi menggunakan e-mail yang biasa di sebut mailing list.
gbr 3.1 |
E-mail akan di kirim dari komputer Ani dengan alamat e-mail ani@a.id ke rekan Ani yang bernama Beno dengan alamat e-mail beno@b.id.
Pada gambar di perlihatkan urusan proses pengiriman e-mail. Langkah yang akan terjadi adalah sebagai berikut:
- Ani (ani@a.id) menulis e-mail-nya di komputer menggunakan perangkat lunak untuk menulis e-mail, seperti, Thunderbird atau Evolution. Pada kolom To: di masukan alamat tujuan e-mail dalam hal ini beno@b.id. Tombol “Send” di tekan untuk mengirimkan e-mail ke mesin SMTP Server milik ISP A yang bernama smtp.a.id.
- Setelah mesin smtp.a.id menerima e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id). Server smtp.a.id men-cek alamat e-mail tujuan (dalam hal ini beno@b.id). Mesin smtp.a.id membutuhkan informasi ke server mana e-mail untuk mesin b.id harus di tujukan. Untuk memperoleh informasi tersebut mesin smtp.a.id bertanya ke Name Server (NS) ns.b.id di Internet yang membawa informasi tentang domain b.id.
- Mesin Name Server ns.b.id memberitahukan mesin smtp.a.id, bahwa semua e-mail yang ditujukan kepada b.id harus dikirim kepada mesin smtp.b.id.
- Setelah memperoleh jawaban dari ns.b.id, bahwa e-mail harus dikirim ke mesin smtp.b.id, maka mesin smtp.a.id berusaha untuk menghubungi mesin smtp.b.id. Setelah mesin smtp.b.id berhasil di hubungi, mesin smtp.a.id akan mengirimkan teks e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id) ke mesin smtp.b.id.
- Beno (beno@b.id) yang sedang menjalan perangkat lunak pembaca e-mail di komputer-nya akan mengambil e-mail dari server smtp.b.id. E-mail dari Ani (ani@a.id) akan terambil dan dapat di baca secara lokal di komputer Beno (beno@b.id).
Seluruh proses pengiriman e-mail ini akan memakan waktu beberapa detik saja, termasuk untuk mencapai tujuan di belahan dunia Amerika atau Eropa. Tentunya cara di atas bukanlah satu-satunya, cara lain yang banyak digunakan untuk mengirimkan e-mail adalah menggunakan perantara Webmail. Prinsip kerja Webmail juga sama dengan apa yang di terangkan di atas, hanya saja perangkat lunak di sisi Ani berupa Web yang di akses melalui Internet.
Mekanisme Akses / Membaca e-mail yang sering digunakan
- Menggunakan E-mail client, yang di jelaskan secara panjang lebar di atas.
- Menggunakan Webmail (contoh: yahoomail, gmail, dll), yang pada dasarnya hanya mengganti perangkat lunak e-mail client menjadi aplikasi Web yang dapat di akses melalui jaringan.
saat kita mengirim email maka email tersebut di simpan pada email-server menjadi satu file berdasarkan tujuan email yang berisi sumber dan juga tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat kita hendak membaca email maka kita mengakses email server dan membaca pada file yang adalah milik kita dan berisi email untuk kita dan menampilkannya pada browser.
misalnya kita memiliki account mBudi, maka pada saat martinB mengirim email ke mBudi maka pada email server terdapat mBudi.txt yang berisi:
From: martinB
To: mBudi
kamu koq keren abies c
regards,
martinB
To: mBudi
kamu koq keren abies c
regards,
martinB
saat mBudi ini membaca email pada inboxnya maka data tersebut yang dikirim dan ditampilkan pada browser mBudi.
pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110 atau IMAP(Internet Mail Access Protocol) pada port 143.
gbr 3.2 |
Saat anda mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan simasukkan ke dalam queue dan di ‘resend setiap 15 menit’. Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
gbr 3.3 |
Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut. berbeda dengan POP3 IMAP server mempertahankan email pada server sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda .
Webmail (atau e-mail berbasis Web) adalah sebuah jasa e-mail yang dibuat agar dapat diakses melalui Web. Berbada dengan e-mail melalui perangkat lunak e-mail client, seperti, Mozilla's Thunderbird, atau Apple Inc.'s Mail. Beberapa penyedia jasa webmail yang populer adalah Gmail, Yahoo! Mail, Hotmail dan AOL.
Keuntungan utama dari e-mail melalui Web di bandingkan dengan e-mail menggunakan software aplikasi, pada Webmail pengguna dapat mengakses kotak surat-nya (Inbox) dari semua komputer yang tersambung ke Internet di seluruh dunia. Akan tetapi, keharusan adanya akses Internet menjadikan Webmail bermasalah, karena,
- Webmail hanya bermanfaat pada saat ada sambungan Internet.
- Kecepatan akses Webmail sangat tergantung pada kondisi jaringan.
3.Credit Checking System
Saat ini penggunaan kartu kredit sudah jamak atau bisa di bilang sudah ngetrend. Karena kemudahan yang dalam pemanfaatan kartu kredit sangat membantu. Bagaimana tidak, sekali gesek dengan kartu kredit kita bisa membeli atau membayar apa yang kita inginkan. Seperti membawa bank kemana-mana.
Kartu kredit adalah suatu bagian penyelesaian transaksi ritel berupa kartu yang terbuat dari plastik. Penerbit kartu kredit (Bank) merupakan penjamin dari transaksi yang dilakukan oleh konsumen (pembeli) pada penjual (merchant).
Kartu kredit adalah suatu bagian penyelesaian transaksi ritel berupa kartu yang terbuat dari plastik. Penerbit kartu kredit (Bank) merupakan penjamin dari transaksi yang dilakukan oleh konsumen (pembeli) pada penjual (merchant).
gbr 4.1 |
Bagian Bagian Kartu kredit
gbr 4.2 |
Kartu kredit sebagai sarana untuk transaksi tentu dilengkapi dengan berbagai alat identifikasi. Bagian depan kartu kredit terdiri dari nama bank sebagai penerbit, nomor kartu , logo kartu, nama pemegang kartu dan masa berlaku kartu kredit.
Bagian belakang kartu kredit di lengkapi dengan pita magnetik yang di sebut dengan magstripe (gambar 3). Pita magnetik terdiri dari batangan magnet dalam ukuran mili yang disusun sejajar sepanjang kartu.
Bagian belakang kartu kredit di lengkapi dengan pita magnetik yang di sebut dengan magstripe (gambar 3). Pita magnetik terdiri dari batangan magnet dalam ukuran mili yang disusun sejajar sepanjang kartu.
gbr 4.3 |
Cara kerja kartu kredit
gbr 4.4 |
Setelah bank menyetujui kartu kredit yang anda ajukan, bank akan memberikan PIN sama seperti anda menerima kartu ATM dari bank. Saat anda berbelanja di toko, mall, dan lain-lain- yang di akui oleh bank penerbit sebagai rekanan (merchant), kartu tersebut sudah bisa digunakan.
Merchant memiliki alat verifikasi elektronik (Electronic verification ) yang bisa mengidentifikai kartu kredit yang digunakan apakah masih berlaku atau tidak, limit dari transaksi yang di izinkan, data ini didapat dari pita magnetik yang berada di belakang kartu kredit. Jika masih berlaku transaksi dilanjutkan. Pemegang kartu memasukan PIN yang diterima dari bank penerbit, transaksi berjalan dan anda tinggal menunggu tagihan dari bank penerbit kartu dan ini yang tersulit.
ketika anda belanja dan membayar dengan menggesek kartu itu. EDC (electronic data capture) akan membaca informasi-informasi penting yang tersimpan di magnetic stripe kartu anda, mengkombinasikan dengan jumlah uang yang harus anda bayarkan, ditambah dengan informasi dari terminal EDC itu sendiri.
Kemudian aliran elektris akan mengalir ke bank dimana terminal itu terdaftar. Tentu saja yang memiliki EDC ini adalah merchant atau toko/supermarket, dan telah terdaftar dan bekerja sama dgn bank. Coba lihat di EDC, kalau tertera BCA maka aliran informasi itu akan diteruskan ke BCA. Sama halnya dengan Lippo atau Danamon.
Coba ingat anda mendapat kartu kredit dari Bank apa? Jika dari Citibank, jika kartu Citibank anda di gesek pada EDC milik bank Lippo maka Informasi mengalir ke bank Lippo dan diteruskan ke Mastercard (jika kartu kredit anda punya logo Mastercard) , lalu Mastercard menruskannya ke Citibank.
Pada sistem Citibank, semua informasi yg dikirimkan tadi di baca dan di validasi. Apakah nomor kartu anda adalah milik Citibank? Apakah informasi di magnetic stripe itu benar? Apakah kartu kredit anda masih valid atau sudah kadaluarsa? Apakah transaksi anda tidak melampaui batas maksimal penggunaan? Dan akhirnya lulus validasi.... kemudian sistem itu akan 'meminta' bantuan alat akan memberikan kode otorisasi. Dan informasi tadi dikembalikan ke Mastercard, dan tentu saja ditambahkan dengan kode-kode otorisasi.
Mastercard kemudian menyampaikan ke Lippo dan bank ini meneruskannya ke terminal EDC tempat kartu anda digesek tadi. Jika tak ada respon dari Mastercard atau Citibank maka harus ada time outnya. Tetapi kalau mendapat respon, berarti transaksi kartu kredit anda di sahkan dan receipt pun di print untuk anda simpan.
Dalam hal ini Citibank adalah issuer (yg menerbitkan kartu kredit untuk anda) dan Lippo sebagai acquirer (yg membantu anda untuk bertransaksi atau membayar belanjaan).
Jika kartu kredit anda diterbitkan oleh Lippo dan terminal EDC itu tadi adalah juga milik punya Lippo bank , berarti ini adalah issuing transaction. Artinya, transaksi yang dilakukan oleh pemegang kartu Lippo di EDC yg terdaftar di Lippo juga. Tidak perlu jauh-jauh mengirim dan meneruskan informasi ke Mastercard. Cukup Lippo bank saja yg meng-otorisasi transaksi ini.
Magnetic stripe adalah kunci yang sangat penting disini. Karena sudah ada teknologi yg membaca isi mag stripe dan menggandakannya, maka dibuatlah teknologi chip. Pengamanan untuk chip sudah dijamin. Sebab itulah Bank Indonesia mewajibkan setiap kartu kredit harus telah menggunakan chip.
Jika kartu kredit anda ditolak. Itu artinya bank yang menerbitkan kartu kredit untuk anda memberikan batas kredit (batas hutang) yg boleh anda pakai.
Apabila anda membayar penuh tagihan kartu kresit, maka anda akan punya limit kredit yg kembali normal.
Misalnya total tagihan anda 2,5 juta dan batas kredit anda 3 juta. Maka untuk seterusnya (sebelum dibayar) anda hanya punya 5 ratus ribu. Bila telah melunasi sebesar 2,5 juta, maka limit anda kembali normal.
Anda dapat meminta penerbit kartu kredit Anda untuk menaikkan credit limit kartu anda. Keputusan menaikkan credit limit tergantung kepada situasi keuangan Anda secara keseluruhan. Anda mungkin bisa mendapatkan credit limit yang lebih tinggi jika persentase penggunaan credit limit yang tersedia menunjukkan Anda membutuhkan credit limit yang lebih tinggi, selalu membayar tepat waktu, pendapatan meningkat, dan/atau Anda selalu membayar lebih dari pembayaran minimum atau membayar tagihan penuh.
sumber: http://archive.kaskus.us/thread/3887222
http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8266699492065250698&postID=6903841297589515187
4. Hotel Reservation System
Hotel Reservation Hotel yang berarti Sistem Informasi Reservasi Perhotelan merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang menawarkan suatu jasa dalam hal pendataan administrasi pada Reservasi perhotelan yang sangat memerlukan ketepatan mekanisme dan penataan yang terorganisir agar data dapat terkemas dan terjaga keamanannya dengan baik dalam bentuk database. Database tersebut dibuat dengan tujuan agar proses kerja lebih optimal dan dapat dilakukan secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan yang dapat diminimalisasi.
Berbeda hotel maka akan berbeda pula sistem yang digunakan dalam menerima pemesanan kamar, hanya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing hotel, namun umumnya proses penanganan pemesanan kamar dapat dilihat gambaran tentang basic reservation activities.
server host yang terdiri dari modul komunikasi nirkabel, sebuah sistem, database dan sebuah microprocessor; kata host server yang menerima sinyal dari kartu magnetik dan hakim sumber sinyal, dan polisi-sistem darurat polisi-warga sambungan menerima sinyal dari kata host server dan menghubungkan dengan polisi segera bagi polisi untuk pergi di tempat kejadian dalam waktu; kata daripadanya alat identifikasi kata kartu magnetis digunakan sebagai identifikasi pengguna, ketika ada peristiwa darurat terjadi, pengguna-down menekan tombol darurat dan tombol konfirmasi bersamaan untuk menghasilkan sinyal dan sinyal yang akan diteruskan ke host server melalui komunikasi nirkabel modul;
http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8266699492065250698&postID=6903841297589515187
4. Hotel Reservation System
gbr 5.1 manajemen dalam suatu perhotelan |
Berbeda hotel maka akan berbeda pula sistem yang digunakan dalam menerima pemesanan kamar, hanya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing hotel, namun umumnya proses penanganan pemesanan kamar dapat dilihat gambaran tentang basic reservation activities.
5. Airline Seat Reservation System
Berasal dari arti Sebuah Sistem Reservasi Airline adalah bagian dari apa yang disebut Passenger Service Systems (PSS), yang mendukung aplikasi kontak langsung dengan penumpang.
Sistem Reservasi Airline (ARS) adalah salah satu perubahan paling awal untuk meningkatkan efisiensi. ARS akhirnya berkembang ke dalam Sistem Reservasi Komputer (CRS). A Computer Reservation System adalah digunakan untuk reservasi maskapai penerbangan tertentu dan interface dengan Global Distribution System (GDS) yang mendukung agen-agen perjalanan dan saluran distribusi yang lain dalam membuat pemesanan untuk sebagian besar maskapai penerbangan utama dalam satu sistem.
Sistem Reservasi Airline berisi jadwal penerbangan, tarif tarif, penumpang reservasi dan tiket catatan. Sebuah maskapai penerbangan distribusi langsung bekerja dalam sistem reservasi mereka sendiri, serta mendorong keterangan kepada GDS.
Kedua jenis saluran distribusi langsung adalah konsumen yang menggunakan internet atau aplikasi mobile untuk membuat reservasi mereka sendiri. Agen perjalanan dan lain saluran distribusi tidak langsung mengakses GDS sama seperti yang diakses oleh maskapai penerbangan 'sistem reservasi, dan semua pesan ditularkan oleh sistem pesan standar yang berfungsi terutama pada pesan TTY bernama SITA. Karena sistem reservasi maskapai penerbangan bisnis aplikasi kritis, dan fungsional mereka cukup kompleks, operasi sebuah rumah dalam sistem reservasi maskapai penerbangan relatif mahal.
Sebelum deregulasi, maskapai penerbangan yang dimiliki sistem reservasi mereka sendiri dengan berlangganan agen perjalanan mereka. Hari ini, GDS dijalankan oleh perusahaan independen dengan maskapai penerbangan dan agen-agen perjalanan sebagai pelanggan utama.
Pada Februari 2009, hanya ada tiga penyedia GDS utama dalam ruang pasar: Amadeus, Travelport (gabungan Worldspan dan Galileo sistem), dan Sabre. Ada satu GDS Daerah utama, Abacus, melayani pasar Asia dan sejumlah pemain regional melayani satu negara, termasuk Travelsky (Cina), infini dan Axxess (baik Jepang) dan Topas (Korea Selatan). Ada GDS sekunder yang disebut Navitaire bahwa hosts "tiket" travel seperti AirTran, JetBlue. Amerika perawan-host oleh Aires, yang merupakan generasi baru sistem reservasi dikembangkan dan dioperasikan oleh ibs Layanan Software Pvt. Ltd. Ltd
beberapa perusahaan penerbangan memiliki versi berpemilik yang mereka gunakan untuk menjalankan operasi penerbangan.. Beberapa contoh dari sistem semacam ini adalah Deltamatic (dibangun dari platform Worldspan) dan Reservasi SITA tetap netral terbesar maskapai host multi-sistem reservatons, dengan lebih dari 100 maskapai penerbangan saat ini mengelola persediaan.
Sebuah maskapai penerbangan persediaan berisi semua penerbangan dengan kursi yang tersedia. Persediaan dari sebuah maskapai penerbangan umumnya dibagi menjadi kelas-kelas layanan (misalnya Pertama, Bisnis atau kelas Ekonomi) dan hingga 26 pemesanan kelas, di mana harga yang berbeda dan pemesanan ketentuan yang berlaku. Data inventaris diimpor dan dipertahankan melalui Sistem Distribusi Jadwal atas antarmuka standar. Salah satu fungsi inti manajemen persediaan adalah pengendalian persediaan. Inventory control mengarahkan berapa banyak kursi yang tersedia di kelas pemesanan yang berbeda, dengan membuka dan menutup kelas pemesanan individu untuk dijual. Dalam kombinasi dengan kondisi pemesanan tiket dan disimpan dalam Sistem Quote Fare harga untuk setiap kursi yang dijual ditentukan. Dalam kebanyakan kasus kontrol inventaris secara real time antarmuka untuk sebuah maskapai penerbangan yang penuh Yield sistem untuk mendukung optimalisasi permanen pemesanan kelas-kelas yang ditawarkan dalam menanggapi perubahan dalam permintaan atau strategi penetapan harga pesaing.
6. Police Emergency System
server host yang terdiri dari modul komunikasi nirkabel, sebuah sistem, database dan sebuah microprocessor; kata host server yang menerima sinyal dari kartu magnetik dan hakim sumber sinyal, dan polisi-sistem darurat polisi-warga sambungan menerima sinyal dari kata host server dan menghubungkan dengan polisi segera bagi polisi untuk pergi di tempat kejadian dalam waktu; kata daripadanya alat identifikasi kata kartu magnetis digunakan sebagai identifikasi pengguna, ketika ada peristiwa darurat terjadi, pengguna-down menekan tombol darurat dan tombol konfirmasi bersamaan untuk menghasilkan sinyal dan sinyal yang akan diteruskan ke host server melalui komunikasi nirkabel modul;
komunikasi nirkabel kata modul server menerima sinyal yang berasal dari kartu magnetik dan mengirimkan sinyal ke mikroprosesor; mengatakan prosesor membandingkan data dalam database untuk menilai apakah sumber sinyal sesuai dengan data dalam database, jika ya, kata sinyal ditularkan oleh kata host server ke polisi segera untuk polisi tiba di tempat kejadian di mana kejahatan terjadi.
1. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana alat identifikasi kata kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca bar-code oleh bar-code scanner.
2. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana alat identifikasi kata kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca kode bar dengan bar-code scanner yang merupakan bar elektronik.
3. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana alat identifikasi kata kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca kode bar dengan bar-code scanner yang kartu sirkuit terpadu (IC) kartu.
4. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana jalan transmisi frekuensi radio (RF) untuk pengiriman modul komunikasi nirkabel dari kartu magnetik dan host server.
5. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana jalan transmisi pengiriman Bluetooth untuk komunikasi nirkabel modul dari kartu magnetik dan host server.
6. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana rangkaian kontrol kata kartu magnetik terdiri dari tombol darurat dan sebuah tombol konfirmasi, kata mana tombol darurat dan mengkonfirmasi tekan tombol adalah alat yang digunakan untuk memicu sinyal untuk rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke host server melalui rangkaian kontrol.
7. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana rangkaian kontrol kata kartu magnetik terdiri dari tombol darurat dan sebuah tombol konfirmasi, di mana kata darurat tombol dan tombol mengkonfirmasi film tipis perangkat yang digunakan untuk memicu sinyal ke rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke host server melalui rangkaian kontrol.
8. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, di mana suara-alat cahaya kata kartu magnetik LED yang digunakan untuk menunjukkan kondisi daya baterai.
9. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, di mana suara-alat cahaya kata kartu magnetik adalah lebah-sounder yang digunakan untuk membuat kebisingan dan mengingatkan kondisi daya baterai.
10. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana sistem server host menggunakan mikroprosesor untuk menangkap data di dalam database dan mengirimkan sinyal ke kartu magnetik melalui modul komunikasi nirkabel, kontrol rangkaian kata kartu magnetik akan menghasilkan sinyal respons secara otomatis, kata sinyal ditransmisikan ke host server melalui komunikasi nirkabel modul, kata mikroprosesor dari server host akan membandingkan sinyal dengan data dalam database dan mengirimkan data ke sistem absen untuk mengelola kondisi yang tidak hadir staf.
7. Traffic Control System
Otomatis sistem kontrol lalu lintas adalah konfigurasi teknis khusus, yang dibuat pada basis global penelitian teknis kendaraan aliran fitur dan kebutuhan kota Astana dan juga luas pemasaran penelitian kemungkinan ada lampu lalu lintas peralatan seluruh dunia. Sistem ini didasarkan pada teknologi tinggi, yang diproduksi oleh pemasok terkemuka peralatan peraturan lalu lintas. Rekonstruksi sistem dilakukan langkah demi langkah. Hari ini sistem termasuk 236 lampu lalu lintas, dari kontroler yang 90 model baru Monitron perusahaan, 140 SCAE controller dan peralatan, diinstal di operasional pusat dari DIA dari Astana kota.
Hubungan antara peralatan perifer dipenuhi dengan bantuan sinyal radio. Operator dari pusat operasional dapat mengontrol, menerima data pengendali lalu lintas dan lampu sinyal kepala berfungsi, beroperasi pengendali lalu lintas dari pusat operasional.
Selain itu otomatis stasiun kerja ATCS inspektur dikembangkan di ATCS.
Saat ini situs cahaya sinyal 135 bekerja dalam sistem. Hubungan antara pinggiran peralatan yang dibuat oleh komunikasi radio. Operator dari OCC yang dapat untuk menjaga kontrol dan untuk menerima informasi tentang pekerjaan controller lalu lintas dan lampu sinyal kepala dan juga untuk mengelola lalu lintas controller dari OCC Kepala lampu sinyal dioda cahaya matriks jenis, yang digunakan dalam sistem, yang memungkinkan untuk memastikan berikut:
- Identifikasi yang jelas dari fase warna (merah/kuning/hijau)
- Tingkat rendah konsumsi daya (membandingkan dengan lampu halogen)
- Keandalan yang tinggi
- Modifikasi masa depan dengan investasi yang rendah
- Beralih ke ekonomi rezim berfungsi pada malam hari
- Sistem sepenuhnya sesuai dengan standar dunia
- Sistem adalah disesuaikan dengan kondisi lingkungan lokal dan memiliki suhu yang luas jangkauan dari-42 ° с untuk + 65 ° с
- Sistem meliputi fungsi dari kontrol daya cahaya otomatis, yang menjamin kecerahan konstan dalam setiap kondisi suhu dan cuaca
- Sistem termasuk peralatan anti-phantom, mencegah suar dan refleksi
- Representasi grafis data kondisi lampu lalu lintas
- Konfigurasi lampu lalu lintas
- Pengoperasian lampu lalu lintas objek rezim, terutama "gelombang hijau" operasi rezim.
- Kontrol oleh perilaku cahaya sinyal situs, khususnya, "Green Wave" mode
- AWS ATCS inspektur dikembangkan untuk organisasi karya paling efektif mengenai kontrol situs sinyal cahaya di Astana City
Sistem ini ditujukan untuk visualisasi bekerja proses penyeberangan dan status controller yang diinstal pada mereka di rezim real time, dan juga untuk pengolahan data analitis dan statistik dengan mengikat ke peta kota.
AWS ATCS inspektur menyediakan alat untuk bekerja dengan peta kota elektronik dan kontroler yang dipasang di penyeberangan:
Penggeseran (gerakan pada peta, peta skala modifikasi, identifikasi situs pada peta, review dari seluruh peta dengan zoom-in lihat peta, zoom-in fragmen peta);
kontrol (persimpangan status modifikasi, sinyal lalu lintas aktif fase modifikasi);
Statistik (laporan generasi karya controller, Journal karya perbaikan dan pemeliharaan dari setiap persimpangan).
AWS ATCS inspektur melaksanakan fungsi berikut, tujuan dan proses:
Antarmuka pengguna AWS ATCS inspektur memiliki pandangan yang berikut dan dipisahkan pada kelompok elemen tersebut sebagai:
peta kota digital;
Toolbar;
Bar kelompok controller;
baris status;
Toolbar memungkinkan untuk menggunakan fungsi standar dari sistem Geoinformation (GS): pembesaran, gerakan pada peta, dipilih situs.
Oleh bar controller kelompok pengguna membuat gerakan pada varian yang lebih mungkin controller citra: semua controller, controller kelompok, dipilih controller.
Line Status mencerminkan sambungan status AWS ATCS inspektur dengan ATCS server.
Oleh subsistem GS pengguna dapat melakukan operasi berikut:
peta manajemen
situs kelompok manajemen
pelaksanaan tindakan di situs singled keluar.
Oleh skala modifikasi dari peta kota dapat mengawasi skema digambarkan controller (warna lingkaran di penyeberangan) dan gambar yang nyata dari lampu lalu lintas dan diizinkan arus lalu lintas status
Neng Syska, aku izin copas ya..
BalasHapusluar biasa artikelnya